Jateng.relasipublik.com SUKOHARJO- Ditengah himbauan “Dirumah Saja” selama PPKM Darurat, warga Dukuh Klampisrejo RT 01/RW 08 Sidorejo, Bendosari, Sukoharjo geger. Seorang ibu rumah tangga (IRT) penghuni salah satu kamar kontrakan ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (17/7/2021).
Korban bernama Intan Peggy Nurtantri ( 26) asal Ngulu Wetan, Pracimantoro, Wonogiri. Karyawan swasta ini diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri dibalik pintu kamar menggunakan tali sepatu setelah terlibat cekcok dengan suaminya.
Kejadian tewasnya korban pertama kali diketahui pemilik rumah. Sekira pukul sekira 07.00 WIB, korban hendak ditegur lantaran semalam terdengar ada pertengkaran. Korban dan suami disebutkan sering cekcok. Saat ditemukan menggantung, keberadaan suami korban belum diketahui.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan diwakili Kapolsek Bendosari Iptu Liyan Prasetyo menyampaikan, dari hasil pemeriksaan dan keterangan yang didapat, pada saat pemilik rumah menyapa dari luar kamar, korban tidak menjawab dan pintu terkunci.
“Khawatir dengan kondisi korban. Kemudian ia minta tolong kepada salah seorang penghuni kamar lainnya, seorang pria asal Bandung yang berinisiatif mendobrak pintu namun tidak bisa. Ada sesuatu yang mengganjal dari dalam,” tuturnya,
Didorong rasa penasaran, kemudian pria sesama penghuni kontrakan ini berupaya melihat dari kaca di atas pintu kamar korban. Namun yang terlihat hanya kondisi kamar sudah acak acakan.
“Kemudian naik melihat dari atas, dan baru terlihat ada orang gantung diri. Kejadian itu, kemudian dilaporkan kepada Ketua RT dan diteruskan kepada kepolisian yang langsung kami tindaklanjuti,” paparnya.
Petugas yang tiba ditempat dari Polsek Bendosari dan Polres Sukoharjo, langsung mengamankan lokasi dan barang bukti berupa hape, buku nikah, 3 jam tangan, dan 1 unit sepeda motor matik. Selain itu juga dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Keterangan dari perawat Puskesmas Bendosari, tidak ada tanda tanda penganiayaan. Korban meninggal karena jeratan tali di leher. Panjang tali jeratan 25 cm. Dimungkinkan korban murni gantung diri. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, korban kami bawa ke RSUD Ir. Soekarno,” pungkasnya.
Kontak bantuan. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo melalui Poliklinik Psikiatri RSUD Ir Soekarno, bisa menjadi pilihan anda untuk meringankan keresahan yang ada. Reservasi bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp 085329403400.(NNG/Trimbil)
Discussion about this post