Sragen, RelasiPublik.com – Selasa, 23 Maret 2021 pukul 10.00 -12.10 Wib Kasdim 0725/Sragen Mayor Inf Wijiyono menghadiri Rakor Dalam Rangka Upaya Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Jawa tengah Melalui Video Conference (Vidcon) Bersama Wakil Gubernur dan Forkopimda Kabupaten/Kota se Jawa tengah dan Instansi terkait, bertempat di Ruang Sragen Command Center (SCC) Komplek Setda Kab.Sragen sebagai penanggungjawab kegiatan Drs. Tatag Prabawanto B, MM (Setda Sragen) yang di hadiri 11 orang.
Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jawa Tengah) dalam Video Conference mengatakan bahwa perkembangan paparan dari wakil menteri kesehatan dan sampai saat ini masih ada masalah yang pertama vaksinasi lansia karena ada kendala diman lansia kesulitan untuk mendatangi tempat vaksinasi yang sudah ditentukan karena keterbatasan fisik
Vaksinasi yang diberikan kepada Masyarakat masih sedikit artinya kita harus memperhatikan kerumunan termasuk sekolah yang akan dipakai sebagai tahap uji coba pembelajaran tatap muka
Untuk angka kematian masih tinggi mencapai 6,19 jumlah kematian saat ini kita fokuskan bukan hanya vaksinasi saja tetapi angka kematian dan penularan di setiap Kab kota masing-masing perlu diperhatikan
Karena keterbatasan vaksin di Jateng kami meminta agar Bupati dan walikota mengikuti instruksi dari pemerintah pusat dan Jateng dalam pelaksanaan Vaksinsi yaitu adanya skala prioritas kepada lansia hal ini dilakukan agar pencapaian target pemerintah bisa terealisasi
Sekda Jateng menambahkan meskipun kondisi covid 19 sudah mengalami penurunan namun untuk PPKM tetap akan diberlakukan mulai tanggal 23 Maret s.d 5 April 2021 dengan pertimbangan karena rasio angka kematian belum menurun serta unsur kehati hatian perlu di kedepankan
“Vaksinasi Lansia di Sragen termasuk rendah sebesar 4,48% Dari jumlah Lansia 89.580 jiwa dan menduduki peringkat ke 7 dari 10 Kabupaten terendah se Prov Jateng dalam pelaksanaan Vaksinsi lansia yang menjadi prioritas dari pemerintah pusat “ ucap Sekda.
Menurut Staf ahli Gubernur ren penurunan Covid-19 di Prov Jateng memang secara data memang mengalami penurunan namun rasio treking nya juga mengalami penurunan, namun jika tracking itu ditingkatkan maka rasio covid 19 juga mengalami kenaikan.(Red-Tri H)
Discussion about this post