Relasi Publik, Sukoharjo | Selama dua hari, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah pelaksanaan vaksinasi bagi lansia, masyarakat lintas agama, dan pelayan publik/civitas akademika. Vaksinasi menyasar 2.550 orang diselenggarakan di Gedung Edutorium kampus setempat, Jum’at – Sabtu (21-22/5/2021).
Badan Pembina Harian (BPH) UMS, H. A. Dahlan Rais, dalam kesempatan ini mengatakan, lokasi vaksinasi merupakan amanah yang diterima UMS sebagai tempat pelaksanaan vaksin. Penyelanggaran yang dilakukan oleh UMS ini diperuntukkan semua kalangan dan warga sekitarnya.
“Ini bukti konkrit partisipasi dan sumbangan Perguruan Tinggi terhadap masyarakat luas,” katanya.
Sedangkan Sekretaris Gugus Covid-19 UMS, Okti Sri Purwati menjelaskan, bahwa UMS dipercaya oleh Muhammadiyah covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah yang bekerjasama dengan Kemenkes RI dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta untuk menyelenggarakaan vaksinasi covid 19.
“Vaksinasi ini targetnya 2.550 orang, terdiri dari lansia, tokoh lintas agama, dosen dan karyawan UMS sendiri,” papar Okti.
Bagi lingkungan sekitar kampus UMS, acara ini sangat bermanfaat terutama Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura khususnya, karena mendapatkan kuota full sebanyak 700 lansia yang divaksin.
“Alhamdulillah Desa Gonilan mendapatkan kuota full dalam agenda vaksinasi yang berada di UMS, dan sangat luar biasa kegiatan ini dilakukan di edutorium yang megah dan representatif terhadap semua kalangan, terutama bagi lansia,” jelasnya.
Selama agenda ini berlangsung terdapat beberapa peserta vaksin harus dicancel dikarenakan tekanan darah tinggi, cemas, dan penyakit tertentu yang memang tidak mungkin dilakukan vaksinasi.
Sementara Rektor UMS Sofyan Anif menyampaikan, dalam pelaksanaan vaksinisasi, pihaknya didukung tenaga medis dari sejumlah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah di Solo Raya
“Tenaga medis ada dari RS PKU Solo dan PKU Sampangan, keduanya dibawah PDM Solo. Juga ada RS Gigi Mulut Soelastri milik UMS, dan juga didukung tenaga medis dari RS PKU Delanggu Klaten, RS PKU Kartasura termasuk dari RS PKU Sukoharjo,” papar Rektor.
Rektor yang meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa ini berharap, vaksinasi menjadi salah satu modal dalam rangka pemberian supervisi terutama di bidang kesehatan sebagai upaya agar masyarakat Solo Raya dan sekitarnya bisa sehat, tidak terkena infeksi covid-19.
“Untuk pelaksanaan kami membuat prioritas kelompok lansia menjadi yang pertama, kemudiaan lintas tokoh agama. Dari yang sudah terdaftar ada dari Nasrani, Protestan, Buddha dan yang lainnya. Dan ketiga adalah civitas akademika. Ini menjadi penting karena semester depan kami sudah akan mulai pembelajaran luring,” pungkas Rektor. (NNG)
Discussion about this post