Jateng.relasipublik.com SUKOHARJO- Hingga kini sudah 2.410 warga mengikuti vaksinasi yang digelar Kodim 0726/Sukoharjo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo serta instansi terkait lainnya. Senin (05/07/21)
Vaksinasi bertahap menyasar berbagai kalangan masyarakat, baik lanjut usia (lansia) hingga usia muda. Terbaru, melalui program Serbuan Vaksin, sebanyak 500 warga terdiri pekerja dan masyarakat umum mendapat vaksinasi di Hartono Mall, Solo Baru, Grogol.
“Vaksin untuk pekerja di Hartono Mall ini rangkaian serbuan vaksin TNI. Kali ini ada 500 vaksin yang diberikan. Peserta vaksin sebelumnya sudah mendaftar melalui Koramil masing masing,” terang Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan.
Pelaksanaan vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB dengan pengaturan antrian menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk mencegah kerumunan. Dari mulai peserta masuk hingga selesai divaksin, semua terkontrol.
“Serbuan vaksin ini untuk mendukung program pemerintah. Hari Sabtu ( 3/7/2021) kemarin kami laksanakan di Balai Desa Singopuran, Kartasura dengan sasaran juga 500 peserta. Sekarang di sini juga 500 vaksin,” imbuh Dandim disela memantau.
Salah satu peserta vaksinasi, Badrus Zaman, pengacara ternama Soloraya yang datang bersama istri menyampaikan, keikutsertaannya dalam vaksinasi merupakan bagian dari upaya untuk melindungi diri dari resiko terpapar corona.
“Ini merupakan salah satu cara melindungi diri agar penyebaran virus yang kini mulai meningkat menjadi terhambat,” kata Badrus.
Menurutnya, progam vaksinasi kemudian PPKM Darurat yang kini sedang diterapkan adalah salah satu cara untuk menghambat penyebaran virus. Karena vaksin bukan obat, maka disiplin menerapkan prokes menjadi penting untuk terus dilakukan.
“Saat ini kuncinya adalah disiplin. Karena kalau tidak disiplin, maka semua orang pada gilirannya jika lengah pasti akan kena corona juga. Tapi kapan, kita tidak tahu,” ujarnya.
Badrus berharap kepada masyarakat, baik yang sudah mendapat vaksinasi atau belum, agar mulai sekarang merubah kebiasaan hidup sehari-hari yang berpotensi terpapar virus.
“Selain percepatan vaksinasi, saya juga mendukung kebijakan PPKM Darurat dengan harapan laju penyebaran corona dapat ditekan serendah mungkin,” pungkasnya.
(NNG/Chatra)
Discussion about this post