Relasi Publik, Solo | Dukungan penuh diberikan PT Jasa Raharja dalam penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) tahap II di Kota Solo sebagai Smart City. Hal itu dibuktikan dengan peninjauan lapangan sekaligus mengecek persiapan bersama Kepala Korps Lalu Lintas ( Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono di Mako Satlantas Polresta Solo, Rabu (16/6/2021) sore.
Pantauan dilapangan, Kakorlantas hadir beserta jajaran Korlantas Polri, termasuk dari PT Jasa Raharja, hadir mendampingi langsung, Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet bersama jajaran disertai stakeholder terkait lainnya.
“Kami sangat memberikan support atas penerapan electronic traffic law enforcement (ETLE), semoga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dan menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas.” kata Budi.
Ia menyampaikan, nantinya fasilitas teknologi ETLE tersebut akan menjadi salah satu pendukung untuk tercapainya Smart City di Kota Solo.
Sedangkan Kakorlantas mengatakan, ke depan memang tidak dapat dipungkiri, pelayanan IT menjadi standar pelayanan agar dapat memudahkan pemerintah dalam melayani masyarakat, begitu juga masyarakat dapat mengakses dengan lebih cepat dan mudah.
“Dalam Solo Smart City ini, nantinya akan mengintegrasikan seluruh layanan publik, termasuk layanan Kamtibmas dan produk layanan Pemkot Surakarta,” ujar Istiono.
Disisi lain, terkait pandemi Covid-19 yang kembali naik, Istiono mengharapkan daerah yang masuk dalam zona merah agar membangun atau memaksimalkan check point yang ada.
“Kami juga mengubah mobil-mobil SIM keliling menjadi mobil pelayanan untuk rapid antigen sebagai upaya pencegahan Covid-19. Kota Solo memang tidak termasuk zona merah, tetapi tetap harus dijaga karena berbatasan dengan daerah yang masuk zona merah,” ujar Perwira Tinggi bintang dua ini.
Istiono berharap kepada semua daerah dengan zona merah dibangun cek poin, dimana hingga saat ini sudah terbangun sebanyak 143 titik cek poin di lokasi yang berbatasan dengan daerah zona merah.
“Ini sebagai langkah pengetatan mobilitas masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (NNG)
Discussion about this post