Jateng.relasipublik.com SUKOHARJO – PT.Kimia Farma mendadak menunda layanan vaksinasi Covid-19 gotong royong individu atau berbayar. Imbasnya, puluhan warga yang datang mengantri disalah satu apotek Kimia Farma cabang Sukoharjo di jalan Veteran kecewa.
Semula PT Kimia Farma menyampaikan ke publik melalui berbagai pemberitaan media massa, menjadwalkan program vaksinasi gotong royong individu serentak mulai buka di sejumlah klinik cabang, salah satunya di Sukoharjo pada hari ini, Senin (12/07/2021).
Program vaksinasi Covid-19 berbayar tersebut mendapat sambutan masyarakat. sejumlah warga berbondong-bondong datang ingin mendaftar. Tidak hanya warga asal Sukoharjo saja, tapi ada juga yang datang dari daerah. Bahkan ada satu keluarga dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Adalah Rudi Endaryanto (52) warga asal Palangkaraya tersebut. Kepada hariankota com, ia mengaku datang berempat, bersama istri dan dua anaknya. Semula datang ke Sukoharjo untuk suatu keperluan dan menginap di daerah Gentan, Baki.
Mengingat untuk kembali ke Palangkaraya naik pesawat selama PPKM Darurat harus mengantongi kartu vaksin minimal dosis pertama dan Swab PCR sebelum H-2 terbang, maka ia pun rela ikut datang mengantri di apotek Kimia Farma mendaftar vaksinasi mandiri.
Ditemui disela antrian warga yang kecewa, Koordinator Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong Individu wilayah Sukoharjo, Andreas mengaku, pihaknya belum bisa melayani vaksinasi karena ada penundaan yang diberitahukan secara mendadak oleh kantor pusat di Jakarta.
“Pemberitahuan memang mendadak, baru tadi malam kami terima. Hari ini kami mau koordinasi dengan DKK Sukoharjo, nanti untuk tindak lanjutnya kami menunggu arahan dari kantor pusat,” ujarnya singkat.
Seperti diketahui, PT.Kimia Farma telah menginformasikan harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis.
Dari rincian harga itu, maka jika dibutuhkan dua kali dosis, masyarakat harus mengeluarkan biaya sendiri Rp643.320 untuk suntikan dan Rp235.820 untuk layanan. Jika ditotal Rp879.140/orang. (NNG/catur))
Discussion about this post