Wonogiri, RelasiPublik.COM – Joko Sutopo Bupati Wonogiri yang akrab di panggil Mas Jekek menyatakan bahwa banyak perusahaan besar mulai melirik dan akan menancapkan investasinya di kawasan Wonogiri Selatan. Diharapkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kecamatan Wonogiri Selatan setara dengan PDRB Kecamatan kota.
“Surat sudah banyak yang masuk. Belum lama ini industri semen, membutuhkan lahan yang cukup luas. Melihat kawasan Wonogiri Selatan mereka ok. Seluruh tahapan sudah hampir selesai, ini tinggal tindak lanjut dari tahapan proses investasi,” kata Mas Jekek, Selasa(16/3).
Kawasan Wonogiri Selatan memang sudah disiapkan jauh hari oleh Pemkab untuk dijadikan kawasan industri. Diharapkan, banyak perusahaan besar yang menginvestasikan modal mereka di kawasan tersebut,.
Pemkab Wonogiri membuka lebar pintu bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di wilayah selatan, terutama industri pertambangan. Komitmen itu dipertegas dengan disahkannya Perda RTRW 2020-2040 melalui Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Wonogiri, Selasa (14/7/2020). Adapun wilayah Wonogiri Selatan yang bakal menjadi kawasan industri di antaranya Kecamatan Giritontro, Giriwoyo dan Pracimantoro.
Mas Jekek mengatakan, perusahaan yang ingin berinvestasi di Wonogiri akan diarahkan ke bagian selatan. Hal itu sesuai dengan komitmen Pemkab yang menjadikan Wonogiri Selatan sebagai kawasan industri.
“Ini kan sudah mulai berjalan, sosialisasi juga sudah. Perusahaan yang positif berinvestasi bagian selatan sudah ada beberapa. Tapi kami belum bisa informasikan, karena baru tahap survei kelayakan lingkungan. Nanti sesudah pasti, akan kami umumkan,” jelasnya.
Dengan dimulainya kegiatan itu, Mas Jekek berharap PDRB kecamatan di wilayah Wonogiri Selatan bisa mengimbangi PDRB kecamatan di wilayah perkotaan. Karena selama ini terjadi kesenjangan antar kedua wilayah itu.
Sebab, imbuhnya, PDRB di empat Kecamatan Wonogiri Selatan yang meliputi Kecamatan Paranggupito, Giriwoyo, Giritontro dan Pracimantoro hanya sekitar Rp235 miliar. Sedangkan PDRB kecamatan di wilayah perkotaan yang meliputi Kecamatan Wonogiri Kota, Ngadirojo, Selogiri dan Nguntoronadi mencapai sekitar Rp2 triliun atau 10 kali lipat lebih.
“Kalau bicara PDRB tentunya banyak indikatornya. Seluruh aktivitas ekonomi terkonversinya ke situ. Maka harapan kami PDRB daerah selatan bisa mengimbangi PDRB wilayah kota,” pungkasnya. (CHary)
Discussion about this post