Jateng.relasipublik.com SUKOHARJO – Kodim 0726/Sukoharjo menggelar kegiatan penutupan Program Tentara Manunggal Masuk desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II 2021 tanpa melibatkan banyak anggota. Dihadiri undangan sangat terbatas, penutupan dilaksanakan di Loby Kantor Bupati Sukoharjo. Rabu (14/7/2021).
Pembatasan undangan dilakukan untuk mengurangi pergerakan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sekaligus mencegah timbulnya kerumunan di lokasi kegiatan yang berada di Desa Parangjoro, Geogol, Sukoharjo.
Penutupan ditandai dengan penandatanganan naskah dan prasasti TMMD oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan disaksikan sejumlah pejabat Forkopimda, diantaranya Kapolres Sukoharjo dan Kejari Sukoharjo.
“Meski dilaksanakan dalam situasi pandemi, TMMD Sengkuyung Tahap II berjalan dengan lancar, selama penyelesaian pekerjaan kami tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dalam bekerja dilapangan,” jelas Dandim.
Disampaikan, tugas pokok dapat diselesaikan 100% tepat waktu dan semuanya terkendali. Sasaran fisik, masing-masing pembangunan talud jalan Tugu Lilin-Dukuh Curidan sepanjang 248 meter. Kemudian, betonisasi jalan Tugu Lilin-Dukuh Curidan dengan panjang 1.046 meter dan lebar 3 meter.
“Juga rehab Musala Istiqomah di Dukuh Sudimoro, rehab RTLH tiga unit, dan perawatan lapangan Dukuh Sudimoro,” terang Dandim.
Sedangkan sasaran non fisik, Dandim menyebutkan, antara lain penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, penyuluhan kamtibmas, dan penyuluhan tentang penanganan virus corona.
“Untuk anggaran TMMD Sengkuyung II berasal dari APBD Provinsi Jateng Rp251 juta dan APBD Sukoharjo Rp325 juta sehingga totalnya Rp586 juta,” papar Agus.
TMMD ditegaskan Dandim bertujuan membantu Pemkab Sukoharjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik maupun sasaran non fisik.
“Kegiatan TMMD juga bertujuan memantapkan Kemanunggalan TNI Rakyat (KTR) dalam rangka menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan, TMMD adalah salah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah.
“Harapannya, kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat,” pungkas Etik.
(NNG/Trimbil)
Discussion about this post