Sukoharjo, RelasiPublikCOM – Langkah pencegahan gesekan antar kelompok masyarakat dilakukan Polres Sukoharjo melalui Polsek Polokarto dengan mengumpulkan pengurus ormas dan para pendekar dari berbagai perguruan pencak silat menjelang Ramadhan, Sabtu (10/4/2021) malam.
Diantara 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, wilayah Polokarto terkenal sebagai gudang ormas dan kelompok perguruan silatnya. Diinisiatif Kapolsek Polokarto bersama Forkopimcam, mereka diundang untuk saling bersilaturahmi di Mapolsek Polokarto.
“Kelompok ormas dan kelompok silat ini kami kumpulkan, selain berkaitan pembinaan juga sekaligus silaturahmi menjelang Ramadhan,” kata Kapolsek Polokarto, AKP Sriyadi mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Sebagai langkah antisipasi mencegah gesekan antar kelompok, Kapolsek meminta selama bulan Ramadhan agar tidak ada kegiatan yang berpotensi menggangu ketenteraman masyarakat, baik yang sedang berpuasa maupun masyarakat lainnya. Tidak boleh sweeping membubarkan acara.
“Kami tidak ingin Ramadhan identik dengan sweeping-sweeping atau pembubaran acara antar kelompok itu sendiri. Kami tegas tidak mengijinkan sweeping. Kalau ada masalah, harus koordinasi dengan Polsek. Karena mereka tidak mempunyai kewenangan melakukan sweeping maupun membubarkan sebuah acara,” tegas Sriyadi.
Kapolsek menekankan kepada masing – masing ketua ormas maupun pembina perguruan silat agar mengendalikan anggotanya. Jika nanti terjadi permasalahan, maka ketua atau pembina yang pertama kali diminta pertanggung jawaban.
“Kami tidak mau tahu, jika nanti terjadi gesekan kemudian pimpinan ormas maupun pembina perguruan silat lepas tanggung jawab atau pura -pura tidak tahu. Nanti pimpinannya ini yang akan kami panggil pertama kali,” tegas Kapolsek.
Pantauan dilapangan, dalam pertemuan ini, semua menyambut baik dan sepakat akan bersama – sama menjaga keamanan, menahan diri dan berjanji akan selalu berkoordinasi dengan petugas. Tidak saja dengan Polisi, koordinasi juga dilakukan dengan aparat TNI dari Koramil serta pemerintah melalui kecamatan setempat.
“Alhamdulillah, dengan kegiatan (silaturahmi) ini mereka sepakat. Kegiatan pertemuan, kedepan akan kami rutinkan sebulan sekali supaya terbangun kebersamaan antar kelompok. Dan ini sebenarnya sudah kali kedua kami selenggarakan,” papar Kapolsek.
Sementara, Plt Camat Polokarto Heri Mulyadi yang hadir bersama Danramil Polokarto, Kodim 0726/ Sukoharjo, Kapten Inf Suroso mengapresiasi dan sepenuhnya mendukung langkah Kapolsek Polokarto mengumpulkan pengurus ormas dan perguruan silat.
“Dari pertemuan (rutin) seperti ini, yang jelas kami ingin menciptakan iklim kondusif. Karena keberadaan ormas dan kelompok perguruan silat disini ini rawan gesekan. Apalagi ini memasuki bulan Suci Ramadhan,” ucapnya.
Heri tak menampik jika wilayahnya paling banyak memilki jumlah ormas dan kelompok perguruan silat, diantaranya Bang Japar, Kokam, Banser, Pagar Nusa, Senkom, LDII, MTA, Pemuda Pancasila. Kemudian dari perguruan silat ada PSHT, Hasta Manunggal, Tapak Suci dan masih ada beberapa lainnya.
“Karena ini momennya Bulan Suci Ramadhan, maka fokus kami dalam kegiatan silaturahmi ini mencegah terjadinya gesekan yang dapat menodai bulan suci. Untuk jumlah ormas dan perguruan silat disini ada sekitar 17 kelompok,” pungkas Heri. (NNG)
Discussion about this post