Relasi Publik, Sukoharjo | Menyambut Hari Bhayangkara ke-75, Polres Sukoharjo bekerjasama dengan Kodim 0726/Sukoharjo dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo , menggelar bakti kesehatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran masyarakat umum di Terminal Sukoharjo Kota, Kamis (24/6/2021).
Koordinator pelaksanaan vaksinasi, Kanit Regident Polres Sukoharjo, Iptu Agus Suyanto menjelaskan, program yang digelar di seluruh Indonesia ini diharapkan membuat masyarakat lebih sehat di tengah ancaman Covid-19.
“Sengaja lokasinya kami pilih di terminal untuk masyarakat sekitar. Sedangkan warga yang divaksin sebelumnya sudah terdata di Dinkes Kabupaten. Jadi warga sekitar sini yang sudah terdaftar kami ajukan dengan meminta data ke Dinkes,” terang Agus saat ditemui dilokasi vaksinasi.
Mengingat pelaksanaan vaksinasi ada dua tahapan (dosis 1 dan 2), maka warga yang divaksin diupayakan berasal dari lingkungan tempat tinggal tidak jauh dari terminal, termasuk petugas di terminal. Hal ini untuk memudahkan dalam pelaksanaan vaksinasi tahap kedua nanti.
“Jadi kami tidak bisa memberikan vaksin kepada masyarakat yang datang kesini secara tiba-tiba. Bisa jadi alamat tempat tinggalnya jauh, sehingga pada saat vaksinasi tahap kedua, kami khawatir akan kesulitan menghubungi yang bersangkutan,” terangnya.
Selain kekhawatiran jarak rumah tinggal yang jauh dari lokasi vaksinasi, Agus juga menyampaikan kekhawatiran lainnya, yakni menyangkut respon penanganan medis jika ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) akibat penyuntikan vaksin.
“Untuk peserta vaksinasi disini kami batasi sekitar 50 orang untuk menghindari kerumunan. Nanti pada tahap dua, mereka akan kami undang lagi,” paparnya.
Selain di terminal, vaksinasi dalam rangka Hari Bhayangkara juga sudah dilakukan di Mapolres. Sasarannya adalah keluarga anggota Polri beserta keluarga ASN yang bertugas di lingkungan Polres Sukoharjo, juga masyarakat umum.
“Pelaksanaan sudah dua hari lalu ( Selasa-Red). dan Alhamdulillah semua berjalan lancar. Untuk vaksinasi selanjutnya dalam rangka Hari Bhayangkara, kami masih menunggu perkembangan, karena setiap kegiatan harus kami evaluasi dampaknya terhadap masyarakat,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Agus juga mengklarifikasi adanya informasi yang beredar tentang pendaftaran vaksinasi gratis untuk masyarakat umum di Kabupaten Sukoharjo oleh Polres Sukoharjo. Menurutnya, hal itu tidak benar. Yang divaksin adalah mereka yang sudah terdaftar dan mendapat pemberitahuan.
“Kami mengantisipasi jangan sampai ada salah informasi kepada masyarakat. Mereka banyak yang bertanya -tanya. Kami mencegah jangan sampai terjadi kerumunan,” pungkasnya. (NNG)
Discussion about this post