Relasi Publik, Brebes || Di pertengahan bulan Ramadhan Warga Desa Sigambir, Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, di buat geger oleh ulah (D) seseorang yang di duga sebagai penjual obat terlarang melakukan pembacokan pada (S) di area kos-kosan lingkungan Desa Sigambir, sehingga mengakibatkan satu orang mengalami luka robek berat di bagian punggung dan mengenai organ dalam dan akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Brebes. (30/04/2021)
Hal itu dibenarkan oleh Danramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin, bahwa telah terjadi penganiayaan dengan senjata tajam berupa clurit di kos-kosan milik Wardoyo, Desa Sigambir RT003/002, Kecamatan Brebes sekitar pukul 18.30 WIB.
Korban adalah “Sodikun (37), wiraswasta asal Desa Pesantunan RT. 005 RW. 002 Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes beliau terkena sabetan clurit di bagian punggung sehingga mengakibatkan luka menganga sepanjang 15 cm dengan kedalaman 5 cm hingga merusak organ dalam, terang Danramil.
Di duga pelaku adalah Drajat alias Iceng, salah satu penghuni kos-kosan di TKP tersebut dan diduga sebagai penjual/pengedar obat-obatan terlarang (ilegal).
“Kejadian dipicu gegara utang piutang hingga cek-cok, adu mulut antar pelaku dan korban, karena korban mau membeli obat-obatan terlarang pada pelaku, sedangkan dirinya masih memiliki hutang terhadap pelaku, “imbuhnya.
Sementara itu menurut keterangan saksi Dalimin (40) penjual bakso dan juga tetangga dan masih satu kos-kosan dengan pelaku, “Awalnya korban dan keponakannya, Jaroki, datang ke kos-kosan pelaku sekitar pukul 18.00 WIB, untuk membeli obat-obatan.
Namun selang beberapa saat terjadi adu mulut terkait masalah utang-piutang dan akhirnya pelaku mengambil clurit dan membacok korban seketika itu.
Lalu “Saudara Jaroki, keponakan korban lari untuk menyelamatkan diri dan meminta bantuan dengan berteriak minta tolong kepada warga sekitar,” Pungkasnya.
Setelah mendengar terikan meminta pertolongan dari keponakan korban, pelaku langsung melarikan diri, dan Korban yang bernama Sodikun kemudian ditolong warga sekitar dan dibawa ke RSUD Brebes, guna mendapatkan perawatan medis,” tandasnya.
Pelaku juga sedang diburu pihak kepolisian, sedangkan kos-kosan saat ini masih dijaga pihak Polsek beserta Babinsa dan Linmas setempat.
Sementara itu pihak security RSUD Brebes membenarkan bahwa saudara Sodikun warga Pesantunan datang di IGD sekitar pukul 22.00 wib malam dengan luka sobek sekitar 15 cm di bagian punggung bagian belakang perut dan pasien di nyatakan meninggal pada pagi harinya Sabtu sekitar pukul 06.30 tanggal 01/Mei/2021, jelas security. (Red-FA)
Discussion about this post