SOLO, RELASIPUBLIK.COM-KPU Surakarta menggelar rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon peserta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020 tersebut dengan mengundang paslon Gibran-Teguh dan Bajo, masing-masing perwakilan satu orang partai pengusung atau tim penghubung, dan dua anggota Baswalu setempat.
Adapun, Ketua KPU Kota Surakarta Nurul Sutarti, dalam berita acara pengundian nomor urut paslon tersebut menetapkan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa nomor urut 1, dan Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo nomor urut 2 pada Pilkada Surakarta 2020.
Nurut Sutarti menjelaskan, pada rapat pleno terbuka tahapan KPU pengundian nomor urut pasangan calon tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Lanjutnya, bahwa sesuai Peraturan KPU RI No.6/2020, kemudian perubahan PKPU No.13/2020, tentang Pelaksanaan Tahapan Masa Pandemi COVID-19, maka yang diundang dibatasi yakni kedua paslon, satu perwakilan tim penghubung, dan dua anggota Bawaslu.
Nurul juga menjelaskan bahwa pada tahapan pengundian pertama dengan mengambil nomor dengan menggunakan sebanyak sembilan botol hand sanitizer, untuk mengingatkan bahwa penyelenggaraan Pilkada 2020, akan digelar pada 9 Desember pendatang.
Pada acara pengundian kedua paslon baik Gibran-Teguh dan Bajo, pengambilan nomor urut dengan gentong padasan atau tempat air untuk cuci atau wudhu. Hal ini, filosofinya setiap rumah pada zaman dahulu pasti ada padasan untuk membersihkan diri atau untuk mencuci tangan, dan atau airnya bisa diminum.
Komisioner KPU Solo itu menjelaskan, maknanya lebih menekankan kedua paslon, siapa pun yang terpilih dalam Pilkada Surakarta 2020 bisa mengalirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Pada masa pandemi sekarang ini, kebijakan yang bisa mewujudkan berkaitan dengan pencegahan COVID-19.
“Masyarakat yang terdampak bisa dialiri, diayomi, dan diberikan jaminan kesehatan serta mencari rejeki dengan lancar,” ujar Nurul usai menetapkan nomor urut paslon Pilkada Surakarta.
Nurul menjelaskan, kedua paslon akan diundung pada acara deklarasi kampanye damai pada masa kampanye yang digelar di Hotel Sunan Solo, pada Sabtu (26/9/2020) mendatang. Ia mengingatkan bahwa pada acara deklarasi kampanye damai tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, calon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya bersama pak Teguh bersyukur dapat nomor urut 1 dalam Pilkada Surakarta 2020. Lanjutnya, bahwa pada acara pengundian nomor urut paslon di Solo, berjalan lancar dan aman.
“Saya dengan pak Teguh mendapatkan nomor 1, tetapi nomor 1 dan 2 sama baiknya,” kata Gibran dilansir antaranews.
Sedangkan Cawalkot Surakarta atau paslon nomor urut 2 Bagyo Wahyono mengatakan mendapat nomor urut 2, artinya kejayaan atau victory. Nomor 2 ini, berarti kemenangan buat pasangan Bajo pada Pilkada Surakarta 2020. ** (redaksi).
Discussion about this post