Semarang-Relasipublik.com- Beginilah cara Penerangan Kodam (Pendam) IV/Diponegoro menjalin komunikasi dengan para jurnalis dan di pers Jawa Tengah, yakni dengan mengadakan Coffe Morning yang diikuti puluhan wartawan dan jurnalis mengikuti Coffee Morning yang digelar di Penerangan Kodam IV/Diponegoro di Jalan Perintis Kemerdekaan, Watugong, Semarang. Selasa (29/9/2020).
Dalam sambutannya Pendam IV/Kodam Diponegoro Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. mengatakan coffe morning digelar secara sederhana dan penuh kekeluargaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kita jalin silaturahmi dan memperat kerja sama konstruktif yang selama ini telah terjalin antara Kodam IV/Diponegoro dengan insan media massa,” kata Letkol Kav Susanto, S.I.P., M.A.P. di Makodam IV Diponegoro, Selasa, 29/09/2020.
Dikatakanya tidak bisa dielakan peran media massa sangat strategis. Terutama sebagai mitra Satuan Penerangan yang telah banyak membantu menyebarluaskan informasi tentang kebijakan, program satuan serta pelaksanaan tugas dan kinerja TNI AD kepada seluruh masyarakat secara objektif dan transparan.
“Selain itu media massa juga bisa berfungsi sebagai sarana aspirasi masyarakat terhadap institusi TNI AD,” jelasnya.
Menurutnya acara coffe morning sangat penting untuk membangun komunikasi dan bertukar informasi yang bermanfaat dalam mempublikasi setiap kegiatan.
Saat ditanya terkait kesiapan Kodam IV/Diponegoro menghadapi Pilkada di wilayah Jateng dan DIY Kapendam IV/Diponegoro menegaskan Kodam IV/Diponegoro siap membantu mengamankan jalannya pilkada serentak Desember 2020.
“kami siap untuk membantu temen-teman dari Kepolisian di kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada,” ungkapnya.
Sementara itu terkait penyelenggaraan TMMD Kodam IV/Diponegoro disamping melaksanakan TMMD Reguler juga melaksanakan TMMD Sengkuyung.
“Jadi TMMD Sengkuyung ini pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Kodim bekerjasama dengan Kabupaten setempat yang tidak dianggarkan dari Pemerintah Pusat, jadi itu anggarannya dari Pemerintah Daerah,” tambahnya.
Disampaikan Kapendam bahwa hampir seluruhnya melaksanakan Sengkuyung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, karena itu juga merupakan program dari pemerintah provinsi Jawa Tengah.
“Kemudian kita juga ada kegiatan serbuan teritorial, itu ada dua Kabupaten dua Kodim. Di Kodim Banyumas Kabupaten Banyumas dan satu di Kodim Kudus. Itu nanti akan melibatkan masyarakat dan TNI dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya.(ozi)
Discussion about this post