Sukoharjo, RelasiPublik.COM – Pasca kejadian teror seorang perempuan membawa senjata api (senpi) di Mabes Polri, Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo mulai meningkatkan kewaspadaan dengan membekali anggota rompi anti peluru.
Rompi anti peluru yang biasanya dipakai anggota dilapangan, sekarang mulai diwajibkan untuk seluruh anggota saat bertugas jaga di SPKT hingga wilayah sektor, terdiri 12 sektor baik siang maupun malam selama 24 jam nonstop.
Salah satunya Mapolsek Mojolaban, Polres Sukoharjo. Dengan penuh kewaspadaan, petugas jaga mako, SPKT Polsek Mojolaban menggunakan body vest (rompi anti peluru), tongkat polri, borgol, senjata laras panjang dan pistol berpeluru peluru tajam.
“Sesuai perintah pimpinan, ini dilakukan guna antisipasi terjadinya gangguan dan ancaman dari luar dengan sasaran anggota polri yang sedang melaksanakan tugas jaga baik siang maupun malam,” kata Kapolsek Mojolaban, Polres Sukoharjo AKP Mulyanta, Kamis (1/4/2021).
Selain saat ini pengamanan tempat ibadah khususnya gereja juga menjadi fokus perhatian, namun pengamanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Mapolres Sukoharjo dan seluruh jajaran polsek juga ditingkatkan.
“Seluruh anggota Polsek Mojolaban baik yang bertugas di SPKT maupun yang sedang melakukan patroli rutin wajib memakai rompi anti peluru,” terang Mulyanta usai melakukan patroli sterilisasi dan memantau sejumlah gereja.
Untuk wilayah Mojolaban, Kapolsek menyampaikan ada dua gereja yang dipantau ketat yakni, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kronelan, Plumbon, Mojolaban, dan GKJ Bekonang di Desa Cangkol, Mojolaban. Dua gereja tersebut termasuk gereja yang ramai jemaatnya.
Sebelumnya, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas kepada awak media menyampaikan, pasca aksi teror (Mabes Polri), pihaknya meningkatkan kewaspadaan memperketat dan melakukan pemeriksaan terhadap setiap pengunjung.
“Selain antisipasi teror juga untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sedangkan untuk pengamanan gereja, anggota kami turunkan untuk memberikan perlindungan bagi umat Kristen yang akan melaksanakan ibadah Paskah,” tandas Bambang.(NNG)
Discussion about this post