Sukoharjo, RelasiPublik,com – Wilayah Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo dikenal sebagai gudangnya berbagai kelompok perguruan silat dan ormas keagamaan. Keberagaman itu ternyata menyimpan potensi konflik gesekan antar kelompok perguruan silat maupun ormas.
Sebagai upaya mempersatukan dan membangun sinergitas, Kapolsek Polokarto, Polres Sukoharjo AKP Sriyadi yang baru saja menjabat, mengajak kelompok – kelompok tersebut dalam sebuah acara tanam pohon bersama memperingati Hari Rimbawan, Jum’at (19/3/2021).
“Disini memang dikenal banyak kelompok perguruan silat dan ormas keagamaan. Seringkali mereka ini terlibat konflik. Maka untuk meredam itu, kami ajak mereka saling bersilaturahmi dengan cara tanam pohon bersama,” terang Kapolsek.
Menurutnya, kebersamaan kelompok dan ormas keagamaan dalam satu kegiatan ini baru pertama kali terjadi di Kecamatan Polokarto. Diluar dugaan, ternyata mendapat respon baik dan gaungnya sudah terdengar sampai kota lain.
“Kenapa diawali dari Polokarto, karena ini juga merupakan bagian dari pembinaan. Kebetulan disaat bersamaan ada kegiatan dari Dinas Kehutanan, maka kami bersama Pak Camat dan Danramil mengajak mereka (kelompok silat dan ormas-Red),” katanya.
Disebutkan Kapolsek, sedikitnya ada 11 kelompok pencak silat dan ormas keagamaan, mulai dari Banser, Kokam, Bang Japar, PSHT baik Parloh 16, 17, Winongo, serta ada Pagar Nusa, dan PSTB.
“Kedepan, kegiatan bersama ini akan rutin kami lakukan, tentunya dengan beragam bentuk. Ini merupakan contoh kegiatan nyata yang kami lakukan bersama kelompok silat dan ormas, Bukan kegiatan sekedar kumpul-kumpul biasa,” tegasnya.
Sementara, Plt Camat Polokarto Hery Mulyadi mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Kapolsek ini diluar dugaan dapat melibatkan semua unsur dan dinas, khususnya Cabang Dinas Kehutanan yang membawahi wilayah Sukoharjo dan Wonogiri.
“Dengan acara penanaman pohon bersama ini, kedepan akan kami tindak lanjuti. Jangan sampai apa yang sudah ditanam kemudian kedepan menjadi mangkrak,” tutupnya.(Nn)
Discussion about this post