Jateng.relasipublik.com SUKOHARJO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar wisuda full daring, atau tanpa tatap muka dengan seluruh peserta wisuda, terpusat di Gedung Edutorium KHA Dahlan Jalan Adi Sucipto pada Rabu (11/8/2021).
Keputusan wisuda full daring ini dilakukan dengan pertimbangan mengantisipasi penyeberan virus dimasa PPKM Level 4.
Peserta wisuda periode IV kali ini berasal dari berbagai pelosok dalam negeri, total sebanyak 1.448, dan terdapat 10 wisudawan dari luar negeri yakni, dari Jordania 3, Sudan 2, Thailand 1, Zimbabwe 1, Laos 2 , dan dari Aljazair 1.
Secara akademik, mutu lulusan disebutkan mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Dari jumlah keseluruhan wisudawan tahun ini, sebanyak 504 wisudawan, atau 34% mencapai kemampuan wisudawan cumlaude.
Wakil Rektor I UMS Bidang Akademik, Riset, Pengabdian, Publikasi dan HAKI Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum dalam kesempatan ini mengingatkan, agar para wisudawan tetap menjadi pembelajar sepanjang hayat.
“Saya berharap, para wisudawan menjadi pribadi-pribadi mandiri yang berkepribadian Islami, menjadi alumni IKI (Inovator, Kreator, dan Inventor), serta menjadi alumni penggerak perubahan dalam era komunikas global,” kata Harun.
Sedangkan Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. berpesan, agar wisudawan untuk selalu mengedepankan filosofi Islam, yaitu mengutamakan ilmu agar memahami setiap sisi kehidupan
“Ilmu merupakan aspek penting bagi alumni dalam kehidupan bermasyarakat,” tegas Anif.
Menanggapi penyelenggaraan wisuda full daring, salah satu wisudawan Raden Adrian Rafli Prasetyo, S.T. yang juga berprestasi memperoleh Award Digital Talent Scholarship Online Academy 2019, sangat berharap agar pandemi segera berakhir sehingga wisuda bisa digelar luring atau tatap muka.
“Agar untuk kedepannya setelah pandemi usai, wisuda dapat diselenggarakan secara luring dengan (wisudawan) didampingi orang tua,” harapnya.(NNG/Trimbil)
Discussion about this post