Relasi Publik, Boyolali || Libur Lebaran ke-3 banyak masyarakat yang meluangkan waktunya bersama keluarga untuk berwisata, baik tempat wisata darat, pegunungan dan wisata air salah satunya di Obyek Wisata Kedung Ombo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Hanya saja walaupun dari pihak yang berwajib baik TNI-Polri, Dinas Pariwisata dan Pengelola Wisata sudah sering mengingatkan kepada pengunjung untuk selalu berhati-hati dan jaga diri juga keluarga, masih saja ada pengunjung yang teledor atau lupa keselamatan karena terlalu asyik dan bergembira dengan cengkerama dan selfi-selfi yang berakibat lupa keselamatan dan fatal akibatnya.
Salah satunya penumpang perahu/kapal wisata di Kedung Ombo Boyolali, yang dilemudikan / Nahkodai Galih, hari ini Sabtu sekira jam 11.00 WIB (15/05/2021) mengalami nasib naasa. Perahu yang membawa penumpang 20 orang terbalik dan semua penumpang terjun ke air sebagian selamat dan masih ada penumpang yang belum diketemukan.
Adapun kronologi kejadian : Hari Sabtu 15 Mei 2021, sekira jam 11.00 WIB, Tinuk (saksi 1) bersama 19 orang penumpang lain, naik perahu milik Kardiyo mau makan atau menuju warung apung, perahu yang di Nahkodai Galih( Saksi 3).
Pada saat perahu hampir sampai warung apung, banyak penumpang yang ambil foto-foto/selfi dibagian depan perahu. Sehingga perahu menjorok kedepan (perahu tidak seimbang atau berat bagian depan-Red) air mulai masuk dan ditambah kepanikan penumpang dengan cepat perahu terbalik.
Korban yang belum ditemukan 9 orang : Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil dan Desti.
Korban yang selamat 11 orang diantaranya : Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisa, Rifki Edi, Andi, Adi dan Tinuk.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Boyolali memberikan konfirmasi ke awak media bahwa sampai sore tadi sebelum jam 18 00 WIB ( atau sebelum Magrib) sudah ditemukan 4 orang korban dan baru saja ditemukan lagi 2 korban, semua korban meninggal dunia langsung di kirim ke Rumah Sakit Waras Wiris Andong Boyolali untuk segera di identifikasi.
Adapun malam ini semua tim penyelamat baik dari TNI-Polri, BPBD, SAR, Rewalan, mengadakan survai lokasi dan akan di lanjutkan pencarian besuk pagi ( Minggu ) dari jam 07 00 – 17 00 WIB” pungkas Sinung panggilan akrabnya. (Red)
Discussion about this post