Klaten, RelasiPublik.COM – Jalur evakuasi pengungsi Gunung Merapi sisi timur di wilayah Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten rusak parah. Kondisi ini dikhawatirkan menghambat proses evakuasi jika Gunung Merapi mengalami erupsi besar.
Aspal di sepanjang jalan penghubung Desa Tlogowatu sampai Desa Tangkil telah mengelupas hingga menyisakan bongkahan bebatuan. Kondisi serupa juga terpantau di jalan masuk menuju Desa Tegalmulyo dan Desa Sidorejo.
Truk pengangkut material galian C yang hilir mudik selama 24 jam dianggap menjadi penyebab kerusakan jalan selain faktor alam. Muatan truk yang berlebih membuat jalan tak mampu menahan beban berat.
Padahal, jalan tersebut merupakan jalur evakuasi utama warga saat Gunung Merapi mengalami erupsi besar. Warga hanya bisa berharap jalan segera diperbaiki. Sebab, kerusakan jalan kerap menimbulkan kecelakaan, terutama kendaraan roda dua.
“Sudah sekitar dua tahun jalan ini rusak parah. Padahal buat jalur evakuasi. Penyebab jalan rusak karena buat jalan truk pengangkut pasir dan batu dari atas. Harapannya segera dibenerin agar jalannya lancar kaya dulu lagi,” ujar warga yang tidak mau di sebut namanya.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Kemalang, Sudiyono, mengatakan, kerusakan jalur evakuasi tersebar di sejumlah lokasi, yakni di wilayah Desa Sidorejo, Tegalmulyo, Tlogowatu sampai Desa Tangkil. Dari sejumlah jalan yang rusak, sebagian sudah dalam proses perbaikan. Sedangkan perbaikan jalur evakuasi secara keseluruhan dilakukan secara bertahap.
“Kemarin sudah diusulkan dan bupati sudah melakukan survei. Termasuk di Desa Tlogowatu sudah dibangun. Sehingga jalur evakuasi untuk tahun ini juga akan dilakukan perbaikan,” jelasnya.
Warga berharap perbaikan jalur evakuasi segera dilakukan, sebab jalur ini penting sebagai akses warga menuju tempat pengungsian jika sewaktu-waktu Gunung Merapi erupsi besar. Di wilayahnya kerusakan jalur evakuasi mencapai 70 persen.
“Untuk jalur evakuasi, karena kebanyakan yang dipakai warga adalah jalan PU sebagai jalur utamanya. Tapi Alhamdulillah tahun ini mau dibangun, Insya Allah bulan April,” imbuhnya. (Red-CH)
Discussion about this post