Jateng.RelasiPublik.com, Sukoharjo | Badan Pimpinan Cabang Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia /BPC PHRI Sukoharjo menggelar vaksinasi massal bagi anggotanya di Hotel Brothers, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Selasa (6/7/2021). Sebanyak 402 peserta mendapatkan vaksin Covid-19 bekerjasama dengan Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Slamet Riyadi, Solo.
“Kalau melihat di beberapa daerah, percepatan vaksinasi ini sangat penting sekali terutama di dunia pariwisata. Mengingat karyawan hotel dan restoran itu sehari-hari pekerjaannya melayani tamu, maka kami mengupayakan agar mendapatkan vaksin,” kata Humas BPC PHRI Sukoharjo Ika Florentina.
Dengan telah dilaksanakannya vaksinasi terhadap seluruh anggota PHRI Sukoharjo, Ika berharap akan meningkatkan sisi branding hotel dan restoran sehingga membuat rasa aman dan nyaman bagi tamu maupun masyarakat luar yang berkunjung ke Sukoharjo.
“Selain itu, vaksinasi ini juga menjadi safety meter. Karena kami sangat peduli dengan para karyawan dan staf kami sehingga mereka akan lebih nyaman dalam bekerja,” paparnya.

Mencegah terjadinya kerumuman saat pelaksanaan. Proses vaksinasi digelar selama dua hari dengan membagi peserta masing -masing per hari 201 orang. Selain itu, undangan peserta vaksinasi juga sudah ditentukan jadwalnya untuk menghindari hadir dalam waktu bersamaan.
“Ini kami lakukan supaya memecah kerumunan. Bahkan dalam satu hari ini saja, masih kami bagi lagi menjadi beberapa termin. Dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB menerapkan protokol kesehatan (prokes),” imbuh Ika didampingi Sekretaris BPC PHRI Sukoharjo, Agung Riyanto.
Sementara, Camat Grogol, Sukoharjo, Bagas Windaryatno yang hadir memantau mewakili Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan BPC PHRI Sukoharjo.
“Tentu pemerintah daerah sangat mensupport, karena ini untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo. Harapannya bisa segera muncul herd immunity atau kekebalan kelompok. Dan ini merupakan kunci dari keberhasilan pengendalian penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (NNG)
Discussion about this post