Wonogiri, RelasiPublik.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wonogiri mengklaim uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah berjalan baik. Namun demikian, pihak sekolah diminta untuk melakukan perbaikan, di antaranya mengatur jadwal kedatangan siswa shift kedua.
“Ini berdasarkan pantauan dan monitor yang dinas lakukan pada hari pertama, uji coba PTM yang digelar di seluruh sekolah di Wonogiri. Ini catatan dan harus diperbaiki pihak sekolah,” ujar Sekretaris Dinas P dan K Wonogiri, Sriyanto.
Dijelaskan, dari hasil monitoring yang dilakukan dinas ada yang perlu diperbaiki sekolah.Salah satu hal yang harus diperbaiki yakni mengatur kedatangan siswa pada sif kedua agar tidak tiba lebih awal di sekolah. Sebab, uji coba PTM di Wonogiri dilakukan dua shift dalam satu hari. Shift pertama dimulai pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB atau dimulai pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB. Adapun jeda waktu antar shift selama satu hingga dua jam.
Sriyanto menyebut, di hari pertama PTM pihaknya menyaksikan langsung dimana, shift pertama baru keluar namun siswa untuk shift kedua datang dan lebih awal. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.
Sementara, kata dia, uji coba PTM di SMPN 1 Wonogiri jedanya dua jam karena lokasinya padat. Beda lagi kata dia di SMPN 1 Eromoko jedanya hanya satu jam, karena lokasi sekolah luas. Kemudian, siswa datang lewat pintu selatan, saat pulang lewat pintu utara situasional, tergantung kondisi sekolah.
“Kalau Ramadan nanti rencana hanya digelar satu shift, yang jelas untuk protokol kesehatan saat uji coba sudah diterapkan dengan baik, mulai dari kedatangan siswa hingga mereka pulang rumah,” tandasnya. (Red-CH)
Discussion about this post