Sukoharjo, RelasiPublik.COM – Genangan air merendam Jalan Samanhudi penghubung Tawangsari-Sukoharjo dan kawasan pemukiman di Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo sekitar Pabrik Tekstil PT Sritex. Penyebabnya, Kamis (15/4/2021) malam hujan deras turun mengguyur hingga dinihari.
Hingga Jum’at (16/4/2021) siang, ketinggian genangan air masih terlihat menutup jalan raya. Bahkan ada yang masih menggenang di sejumlah tempat usaha milik warga, terutama yang berada dipinggir jalan raya sebelah utara Sritex.
Salah satu warga bernama Budi (50) mengatakan, banjir semacam ini rutin terjadi setiap tahun. Diperkirakan penyebabnya karena buruknya saluran air ditambah meluapnya Kali Pudak anak Sungai Langsur lantaran tidak mampu menampung derasnya curah hujan yang mengguyur Sukoharjo.
“Karena semalam hujan deras sekali, maka Kali Pudak tidak muat menampung air dan meluap ke mana-mana,” sebutnya.
Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang PW yang datang meninjau lokasi banjir pada Jum’at siang mengatakan, ada beberapa titik saluran air penyebab terendamnya jalan yang mendesak segera dilakukan pembenahan.
“Karena ini ranah jalan provinsi, nanti kami akan melaporkan ke Bupati agar segera ditindaklanjuti dikoordinasikan dengan DPU untuk melakukan langkah taktis memperbaiki gorong-gorong di utara Sritex, karena ini salah satu penyebabnya,” paparnya.
Selain masalah gorong-gorong, terhambatnya aliran Kali Pudak ke Sungai Langsur akibat rusaknya pintu air juga dinilai menjadi biang parahnya banjir. Luapan air tidak hanya merendam jalan, tapi juga persawahan
“Kami sudah berkoordinasi dengan unit Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo yang ada di Sukoharjo, setelah ba’da Jum’at pintu air akan dibuka,” imbuhnya.
Akibat genangan air yang juga belum surut tersebut, para pengguna jalan baik pengendara mobil maupun motor yang biasa melintas memilih menghindar. Mereka memutar melewati jalan lain yang aman dari banjir.(NNG)
Discussion about this post