Sragen, RelasiPublik.COM – Kodim 0725/Sragen TMMD sengkuyung tahap I yang dilaksanakan di Ds. Jekani Kec. Mondokan telah memasuki hari ke-30 semenjak dibuka awal Maret lalu. Sasaran pokok dalam TMMD ini adalah cor blok jalan sepanjang 884,68M Lebar 2,5 M dan tebal 12 Cm telah selesai 100%, Untuk sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 14 unit selesai 100%, Sasaran tambahan lainya adalah Pembuatan jamban sehat sebanyak 18 unit selesai 100%. *31 Maret 2021)
Sedangkan sasaran non fisik diantaranya penyuluhan Stunting dan PTM (penyakit Tidak Menular), Sosialisasi Protokol kesehatan covid 19, Sosialisasi Kesehatan Lingkungan, Wawasan kebangsaan, Binkamtibmas, pertanian dan peternakan semuanya sudah dilaksanakan dengan menerapkan protokoler kesehatan.
Pelaksanaan penutupan TMMD hari ini dilaksanakan di Balai desa jekani hanya penandatanganan naskah dan penyerahan berita acara serah terima program TMMD Sengkuyung tahap I TA 2021 dari Dandim 0725/Srg Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno,S.I.P kepada Wakil Bupati Sragen Dedy endriatno,SE. Kemudian penandatanganan prasasti dan dilanjutkan pemotongan pita dilokasi cor jalan serta penancapan nama jalan. Namun ada yang unik dalam penamaan jalan hasil TMMD tersebut, jalan tersebut diberi nama Jl.Serda Purna Idris Fantri, Nama anggota Kodim Sragen yang meninggal Karena covid-19.
Adapun undangan yang hadir diantaranya Wakil Bupati Sragen Dedy endriatno, SE, Ketua DPRD, Kapolres sragen, Kajari, KA DPUPR, Perwakilan dari Korem Mayor Inf Suwarko, Danramil Mondokan, Kapolsek Mondokan, Subdenpom, Minvet, Camat Mondokan, Kepala Dinas PMD, KA UPTPK, KA PMI, Kepala Bapeda dan Kepala Desa Jekani dan lain lain.
Dalam sambutannya Dandim mengucapkan rasa syukur karena program TMMD selama sebulan lancar dan nyaris tidak ada kendala. “Alhamdulillah semua lancar selesai pada waktunya, semoga hasilnya bisa dinikmati oleh warga jekani dan sekitarnya”
Dandim berharap kepada warga masyarakat Jekani dan sekitarnya agar tetap memelihara semangat gotong royong yang merupakan warisan budaya luhur bangsa Indonesia dan ikut merasa memiliki jalan yang telah dibangun dan merawatnya, sehingga awet dan tidak cepat rusak.
Dalam sambutan Wakil Bupati Sragen Dedy endriatno Mengapresiasi hasil TMMD. “Jalan yang dibangun tersebut menguhubungkan 2 kebayanan yakni Kebayanan Mondokan ke Kebayanan Balang dan memiliki fungsi yang sangat banyak disamping mempersingkat waktu tempuh juga untuk kelancaran ekonomi”.
“Masa kerja saya tinggal sebulan lagi, saya undur diri saya meminta maaf bila banyak kekurangan, banyak janji yang belum bisa saya tepati saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jalankan terus TMMD sengkuyung demi membangun bangsa dan negara” imbuh wakil Bupati Sragen perioede 2016-2021. (Tri G)
Discussion about this post